Vinazullah Hidayati

Hidup Hanya Sekali Ukir Prestasi Belajar! Belajar! Belajar!...

Selengkapnya
Navigasi Web
My Moodbooster

My Moodbooster

Pinto Janir

"My Moodbooster"

Siang itu aku dan Uda Rajo (baca Suami) pergi ke Pasar Bukittinggi membeli beberapa kebutuhan harian. Mumpung lagi berdua, kami pun memutuskan "berkencan" dengan mengunjungi salah satu resto favorit kami untuk menikmati " Lunch Romantic" ala pasangan beranak satu.

Resto terpilih kala itu adalah RUCOLA (Rumah Cobek Labraazzo) yang terletak di Jalan H. Miskin No. 67 Surau Gadang Bukittinggi. Aku suka tempat makan ini. Selain rasanya ngena di lidah, suasananya asik, klasik, dan romantik serta tak membuat kantong memekik. Sudah masuk list tempat makan favorit kami jika ke Bukittinggi.

Sambil menunggu pesanan dihidangkan, aku dan Uda Rajo membicarakan perihal tantangan menulis 30 hari yang telah aku laksanakan. Kuminta pendapat Uda Rajo tentang tulisan-tulisanku itu. Sedang asyik bercerita, kami disapa oleh Bapak pemilik Rucola tersebut.

"Suka baca cerita ya?" pertanyaan Beliau nimbrung bersama obrolan kami.

"Nih, ada cerita bagus berbahasa Minang, dikarang oleh Sastrawan yang bernama Pinto Janir judulnya "Pacar Lamo" lagi viral di sosmed", ucap Beliau seraya menyodorkan gawainya padaku.

Senang bercampur bangga dan agak malu juga sebenarnya, ternyata Beliaulah sastrawan yang dimaksud. Lewat bahasan Wikipedia yang tengah Beliau perlihatkan padaku itu, akupun tersipu. Pengarang tersohor yang bernama Pinto Janir itu, kini nyata di hadapanku dan Uda Rajo.

Pinto Janir adalah seorang seniman Indonesia asal Padang, Sumatra Barat. Selain sebagai penyair ia juga dikenal sebagai wartawan, penulis cerita pendek (cerpen) dan cerita bersambung (cerbung), serta penulis lagu dan sekaligus sebagai penyanyi. Pinto dianggap sebagai penyair yang gila, karena pembacaan puisinya yang menyentak, liar, dan garang. Ia mengawinkan unsur puisi, musik dan teater dalam setiap penampilannya di atas panggung. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pinto_Janir)

***

Memang pertemuan itu bukanlah suatu kebetulan, sudah menjadi sesuatu yang ditentukan Tuhan. Takdir kami dipertemukan dengan sastrawan saat ini bukan tanpa alasan. Ini adalah jawaban dari kegundahan dan ketakutanku dalam dunia kepenulisan. Di tengah kegamangan ini Tuhan pertemukan aku dengan Pinto Janir sang "Moodbooster".

Beliau orangnya ramah, supel, baik hati dan tidak sombong. Beliau tak memberi sekat saat bicara dengan kami. Banyak energi positif yang beliau transfer kepadaku (terutama) lewat kalimat-kalimat motivasi yang selalu beliau ucapkan.

"Iam so... so... so... LUCKY!!" pekikku dalam hati.

Terima kasih, Pak Pinto... Telah menguprgade kembali semangat ini. Semoga Bapak selalu diberi kesehatan untuk menghasilkan karya-karya yang memesona.

Aksara Vizu, 31 Mei 2020

===

Silakan Bapak/Ibu pencita karya satra, terutama yang berasal dari Sumatera Barat boleh menikmati suguhan cerita "Pacar Lamo" yang dikemas dalam Bahasa Minangkabau dengan rasa nano-nano sambil menyeruput secangkir kopi. Dijamin pahit manisnya kopi pindah ke dalam hati. 😁

"Pacar Lamo" episode 1

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207762944587357&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 2

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207766927446926&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 3

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207770535777132&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 4

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207775272015535&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 5

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207786118806698&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 6

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207794314971597&id=1706062537

"Pacar Lamo" episode 7

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207806709041441&id=1706062537

Makin ke sini makin berkecamuk hati ini. Di satu sisi ada rasa ingin menghakimi si Rundi dan si Yanti karena kasian si Ijah. Di sisi lain...

Ah! Aku ketampar juga sama ini cerita. Kudu makin peka sama si Uda biar ga ikutan ingat "Pacar Lama", eh... Malah baper akutuuu.... 😔

Dah, ah....! Kelanjutannya selalu dinanti, Pak Pinto... 🤗💪

Satu lagi karya Beliau yang sangat menghujam hati, membuat kepala tertunduk seraya mengangkat tangan meminta ampunan Allah.

ANGKAT VIRUS INI- Ciptaan Pinto Janir

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207748325261883&id=1706062537

Selamat Menikmati 🙏🤗

Salam Literasi 💪

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post